Manhaj Salafy


“Ketahuilah, bahwasannya tidak dibenarkan seseorang mengambil setiap orang jadi sahabatnya, tetapi dia harus mampu memilih kriteria-kriteria orang yang dijadikannya teman, baik dari segi sifat-sifatnya, perangai-perangainya atau lainnya yang bisa menimbulkan gairah berteman sesuai pula dengan manfaat yang bisa diperoleh dari persahabatan tersebut itu. (lebih…)

Beramal shalih memang penting karena merupakan konsekuensi dari keimanan seseorang. Namun yang tak kalah penting adalah mengetahui persyaratan agar amal tersebut diterima di sisi Allah. Jangan sampai ibadah yang kita lakukan justru membuat Allah murka karena tidak memenuhi syarat yang Allah dan Rasul-Nya tetapkan.

(lebih…)

“Seorang yang diminta musyawarahnya adalah orang yang dipercaya.” (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah, dishahihkan oleh Al-Albani dalam Ash-Shahihul Jami’ no. 6700. Lihat pula Ash-Shahihah no.1641)

Hadits ini mengisyaratkan bahwa ahli syura haruslah orang yang amanah karena tidak mungkin seorang yang tidak amanah akan dipercaya.

Dalam firman Allah kepada Nabi-Nya (artinya): “Maka bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu.” (Ali Imran: 159). Ibnu Abbas mengatakan: “Maksudnya dengan Abu Bakr dan ‘Umar.” (Sanadnya shahih diriwayatkan oleh An-Nahhas dalam An-Nasikh wal Mansukh, dan Al-Hakim dan dishahihkan oleh beliau dan oleh Adz-Dzahabi. Lihat Madarikun Nazhar, hal. 289). (lebih…)

Dalam demokrasi, orang mengenal istilah one man one vote. Dengan satu orang satu suara, maka tak ada lagi istilah muslim atau kafir, ulama atau juhala (orang bodoh), ahli maksiat atau orang shalih, dan seterusnya. Semua suara bernilai sama di hadapan ‘hukum’. Walhasil, keputusan terbaik adalah keputusan yang diperoleh dengan suara mayoritas. (lebih…)

Thoifah Manshuroh mereka adalah orang-orang yang mencintai Alloh dan dicintai oleh-Nya. Oleh sebab itulah mereka dalam keadaan tetap jiwanya dalam memberantas Ahlul Bida’ dan Ahlul Ahwa’, menyumbat dengan adzab yang pedih kepada thaghut-thaghut yang mengganti nikmat Alloh dengan kekufuran dan menghalalkan masyarakatnya dengan neraka jahannam.

(lebih…)

Syaikh Abu Usamah Salim bin ‘Ied Al Hilaly hafidhahullahu:

Sesungguhnya apa yang dikatakan oleh Ibnu Qoyyim al Jauziyah Rahimahullah telah banyak terjadi dan dilakukan oleh golongan orang-orang hizbi. (lebih…)

Ideologi dan aliran sesat Khawarij telah diperangi dan ditumpas oleh para shahabat Rasulullah di Nahrawan pada masa pemerintahan Khalifah ‘Ali bin Abi Thalib. Namun aqidah dan pemikiran khawarij tidak akan pernah terputus dan terhenti dengan meninggalnya tokoh-tokoh mereka, sebagaimana telah diberitakan oleh Rasulullah . (lebih…)

Laman Berikutnya »