Apa itu Tabarruj…?
Tabarruj yakni bila “seorang wanita menampakkan perhiasannya dan kecantikannya serta terlihat bagian-bagian yang seharusnya wajib ditutupi, dimana bagian-bagian itu akan memancing syahwat pria.” [ Fathul Bayan 7 / 274 ]
Allah Azza wajalla tentang permasalahan ini bersabda dalam Surah Al-Ahzab:
(٣٣) ~ وَقَرْنَ فِي بُيُوتِكُنَّ وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْأُولَى وَأَقِمْنَ الصَّلَاةَ وَآتِينَ الزَّكَاةَ وَأَطِعْنَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ إِنَّمَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيُذْهِبَ عَنكُمُ الرِّجْسَ أَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيرًا ¯
artinya:
Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kalian bertabarruj seperti bertabarruj-nya wanita jahiliyyah dahulu, dan dirikanlah sholat, tunaikanlah zakat dan ta`atilah Allah dan Rasul- Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul-bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya. [QS Al-Ahzab : 33 ]
————————————————————————
Imam Adz~Dzahabi berkata dalam “Al~Kaba`ir” yakni “Di antara perbuatan yang menyebabkan para wanita mendapat laknat adalah menampakkan perhiasan emas dan permata yang ada di balik pakaiannya, memakai misk, anbar (nama sejenis minyak wangi) dan parfum jika keluar dari rumah, memakai pakaian-pakaian yang dicelup, sarung-sarung sutera dan penutup kepala yang pendek, bersamaan dengan itu dia memajangkan pakaian, meluaskan dan memanjangkan ujung lengan pakaian. Semua itu termasuk tabarruj yang Allah murkai. Allah murka kepada pelakunya di dunia dan akhirat. Karena perbuatan-perbuatan ini yang banyak dilakukan wanita, Rasulullah Shalallohu`alaihi wasallam bersabda:
“……. Aku memandang ke neraka, maka aku melihat kebanyakan penghuninya adalah wanita.”
Hadits ini diriwayatkan oleh :
1. – Bukhari dalam kitab Bad’ul Khalq bab Maa Ja’a fi Shifatil Jannah (kitab 59 bab 8).
2. – Tirmidzi dalam kitab Shifatil Jahannam bab Maa Ja’a Anna Aktsara Ahli Nar An Nisa’ (kitab 40 bab 11 hadits ke-2602), dishahihkan Al Albani dalam Shahih Sunan Tirmidzi 2098 dari Ibnu Abbas.
3. – Ahmad 2/297 dari Abu Hurairah. Dan hadits ini dishahihkan Al Albani dalam Shahihul Jami’ 1030.
Dari Imran bin Hushain berkata : “Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda :
“Sesungguhnya penghuni Surga yang paling sedikit adalah para wanita….’ “
(HR. Muslim 95, 2738. An Nasa’i 385)
Saya (Syaikh Al~Albani, pent.) berkata: “Islam telah bersikap keras dalam memperingatkan ummatnya dari perbuatan tabarruj ini hingga menyandingkannya dengan kesyirikan, zina, mencuri dan perbuatan haram lainnya. Itu terjadi ketika Nabi Shalallohu`alaihi wasallam membai`at para wanita agar mereka tidak melakukan hal-hal itu. Abdullah bin `Amr radhiyallahu`anhu berkata: Umaimah binti Ruqaiqah datang kepada Rasulullah Shalallohu`alaihi wasallam untuk berbai`at kepada beliau, maka beliau berkata:
“Saya akan membai’atmu untuk engkau tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apa pun, jangan engkau mencuri, berzina, membunuh anakmu, melakukan kebohongan yang engkau buat antara hadapanmu dan antara dua kakimu, jangan meratap dan jangan bertabarrujnya jahiliyyah dahulu.”
Ketahuilah, bukan termasuk perkara terlarang sedikitpun jika pakaian wanita yang dia pakai berwarna putih atau hitam, sebagaimana yang dianggap oleh sebagian wanita yang komit terhadap Sunnah.
Itu dengan alasan :
® Pertama : Sabda Rasulullah shallallaahu’alaihi wa sallam yang berbunyi: “ Parfum wanita adalah yang jelas warnanya dan lembut harumnya … “
® Kedua : Pengalaman para wanita sahabat, dengan kisah sebagai berikut :
1 : Dari Ibrohim An Nakha’i bahwa dia masuk bersama Alqamah serta Al Aswad kepada isteri – isteri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka dia melihat mereka menyelimuti diri mereka dengan pakaian berwarna merah.
2 : Dari Ibnu Abi Mulaikah, ia berkata; Aku melihat Ummu Salamah mengenakan jilbab dan berselimut dengan pakaian yang dicelup ddengan warna mu`ashfar (campuran antara kuning dan merah).
3 : Dari Al qosim, yaitu Ibnu Muhammad bin Abi Bakr Ash Shiddiq dia berkata bahwa ‘Aisyah memakai pakaian yang dicelup dengan mu’ashfar, padahal dia waktu itu sedang ihram.”
( Jilbab Al Mar’ah Al Muslimah 120-123 dengan sedikit ringkasan).
——————————————————————–
Disadur dari Buletin Islamiy Al-Minhaj, edisi I /I Rubrik “Mar`ah Sholihah”
Oktober 29, 2007 at 9:11 am
Assalamu’alikum…
Saya mohon penjelasan bagaimana hukumnya wanita yang menggunakan mike-up untuk menutupi kekurangannya. Ia menggunakannya bukan untuk menarik perhatian orang lain. terima kasih. Wassalam…
November 2, 2007 at 6:48 am
Assalamu’alikum…
Saya mohon penjelasan bagaimana hukumnya wanita yang menggunakan mike-up untuk menutupi kekurangannya. Ia menggunakannya bukan untuk menarik perhatian orang lain. terima kasih. Wassalam…
November 30, 2008 at 7:18 am
Assalamu’alikum…
kasihan wanita
selalu di temaptkan pada posisi yang bersalah…
HARUSNYA LELAKI YANG SURUH MENJAGA PANDANGAN
KATAKAN DENGAN LANTANG
LELAKI TUTUP MATAMU
saran untu priterkadang hanyalah penyeimbang dari sebuah bahasan,yang memonopoli laranganyang harudipatuhi wanita,
harusnya wanita dipandang dari sisi korban bukan dari sumber (baca: masalah).
Maret 17, 2009 at 9:07 am
aslm.
jadilah wanita laksana mutiara ditengah lautan yang indah dipandang namun sulit dipegang oleh siapapun kecuali allah telah meridhoinya. dan jadilah wanita yang istiqomah dijalan allah.
Maret 17, 2009 at 9:12 am
aslm.
bagi wanita yang mempunyai pacar, saya ingin menasehati kalian semua. kita sebagai wanita harusnya merasa rugi apabila berpacaran karena dimata laki-laki kita bagaikan benda yang mudah diraih namun mudah pula dilupakan setelah mereka merasa bosan. jadi, bagi wanita ayo sama-sama kita tanamkan niat untuk tidak berpacaran sebelum menikah. dan terus jadilah yang lebih baik karena wanita yang baik akan mendapatkan lelaki yang baik pula. gmn, betul kan???????????????? semangat……… surga allah telah menanti kita (amin…)
Maret 21, 2009 at 2:47 am
tolong jelaskan bagaimana seorang wanita yang memakai jilbab yang ingin menutupi rambut yang keriting
Maret 21, 2009 at 2:50 am
bolehkah kita punya pacar kemudian mempunyai niat ingin menasehati nya untuk kembali kepada allah
April 23, 2009 at 7:20 am
Kenapa harus dengan pacaran untuk menasehati saudara kita? tidakkah banyak cara lain yang bisa kita lakukan?
Wanita…dengannya kamu bisa kuat, dengannya pula kamu bisa hancur. jagalah wanita mu… agar selalu menjadi penguat, bukan penghancur. karena darinya akan lahir generasi yang akan menentukan masa depan kita…
April 30, 2009 at 3:57 pm
pertanyaan:
“bolehkah kita punya pacar kemudian mempunyai niat ingin menasehati nya untuk kembali kepada allah?”
dari pertanyaan diatas bs sy simpulkan
🙂 tujuan yg baik tp klo dilakukan dgn cara yg buruk (baca: pacaran), tentunya akan menjadi buruk.
Juni 18, 2009 at 11:57 am
assalamu’alaikum…..
wahai wanita, sadarlah……..
seorang wanita itu ibarat sebuah permata.
permata yang sangat mahal harganya. bahkan tak ternilai harganya.
permata akan selalu bersih dan indah jika ia disimpan dengan baik.
permata tak kan mungkin “dicuri” kalau sang pencuri tak mengetahui.
wahai wanita………
tutupilah permatamu,
agar sang pencuri tak timbul nafsu,
untuk merampasmu…
September 2, 2009 at 3:18 am
Assalamu’alaikum wahai akhwat..
Semoga Allah membuat kau tetap istiqomah dengan tertutupnya perhiasanmu karna Allah semata…
Semoga kau menjadi wanita idaman para ikhwan karena kau adalah permata berharga..
Tetap suci…
Sampai suatu saat nanti Allah memberikanmu pendamping yang halal bagimu..
Jagalah dirimu..karena kau begitu berharga, hiasi dirimu dengan iman dan takwa kepada Rabbi..
Semoga kau akan berbahagia di dunia dan akhirat.Amin
September 27, 2009 at 3:17 am
wah artikel bagus… 🙂 salam
Oktober 30, 2009 at 12:34 pm
gimna ya cara yg baik tuk melepaskan pacar kita? karena saya skrg sadar bahwa pacaran tu ga boleh… harus menggunakan penjelasan seperti apa agar dia mengerti?
Mei 8, 2010 at 3:39 am
Mhon maaf sy krang jelas dgn pmbhasan “pakaian yg dicelup” mgkin yg d mksd brwarna htm/putih..
Sbtlnya boleh/tidak wnita muslim memakai pkaian/krudung brwarna warni???
Juni 23, 2010 at 3:24 am
bin9ung….
Juli 8, 2010 at 2:13 pm
[…] Tulisan ini mendapat ide tambahan dari https://artikelislam.wordpress.com/2007/02/06/ya-ukhti%E2%80%A6-jauhilah-tabarruj%E2%80%A6/ […]
September 27, 2010 at 4:42 am
lah kalau ga melalui pacaran gimana kita bisa mengenal calon pasangan kita, bukankah pacaran ga selamanya negatif. Bukannya saya sok suci selama pacaran sy ga pernah bersentuhan dengan pacar sy karna kita selalu berpegang teguh dengan nilai” ISLAM.
Apakah beda pacaran dengan Ta’arufan?
Oktober 13, 2010 at 7:04 am
assalmualaikum
d masa2 remaja bnyak sekalii godaan untuk tidak tertarik kpadaa akhii
sayaa pernah pacaran..tapii saya hanya berniat dyaa pacar itu d jadikan utk motivasi saja..apaa itu sama saja
Oktober 22, 2010 at 10:30 am
Pertama yang perlu dingatkan kepada diri ialah tipu daya syaitan itu terlalu licik yang sentiasa mencari ruang meniup dalam hati kita untuk membenarkan yang batil. ibaratnya kita bertarung bersama musuh yang tidak dapat dilihat dengan mata kasar tetapi ilmu dan iman akan membantu mengalahkan musuh itu. tanpa ilmu dan iman tentu kita akan tewas. syaitan dapat melihat kelemahan kita dan sentiasa membisik-bisik sesuatu yang nalurinya disukai tetapi dengan ilmu dan iman yang kental seorang muslimah berjaya menghindarkan dirinya dari bertabarruj kerana mencari redho allah. didepan mata akan terbayang wajah yang akan disambar api ketika mula menconteng wajah kononnya untuk kelihatan lawa. apakah anda tidak bersyukur???
November 12, 2010 at 9:13 am
Kunjungi blog wisnuvegetarianorganic.wordpress.com/
November 27, 2010 at 2:15 am
masih banyak kah wanita yang slalu menjaga dari tabarruj di dunia ini? atau hanya sbagian kecil? sya yakin pasti ada. dan aku akan slalu menunggumu wahai wanita sholehah.
November 30, 2010 at 7:30 am
[…] YA UKHTI…, JAUHILAH TABARRUJ…! […]
Desember 4, 2010 at 10:45 am
asslmkm..
terimakasih, buat semua yanh masih memperhatikan nasib kaum hawa…..
Maret 18, 2011 at 3:15 am
[…] YA UKHTI…, JAUHILAH TABARRUJ…! […]
April 7, 2011 at 7:48 am
Assalamu’alaikum .
salam ukhuwat^
semoga kita selalu dilindungi oleh Nya,
YAA RABBUL IZZATI ….
tabarruj ???
na’udzubillah !
Juni 23, 2011 at 4:35 am
alahamdulillah dapat ilmu, terimakasih
Oktober 17, 2011 at 4:02 am
jazahumullohu khoiro..
Oktober 23, 2011 at 12:42 pm
like thiss
Maret 4, 2012 at 12:04 pm
artikel yg bgs..ijn share akh,